BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latang
Belakang
Ada
banyak tahapan saat seorang programmer merancang program. Salah satu yang
paling penting adalah tahap perancangan program. Tahapan ini dikatakan sebagai
tahapan yang paling penting karena pada tahapan ini dasar dari program akan
dibuat (rancangan program).
Untuk membuat rancangan program tersebut
programmer menggunakan alat bantu, yakni flowchart. Flowchart adalah
penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari
suatu program. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah
khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.
Flowchart dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai
Diagram Alir. Dari dua kata ini, maka dapat kita bayangkan bahwa flowchart itu
berbentuk diagram yang bentuknya dapat mengalirkan sesuatu. Hal ini memang
benar, flowchart memang melukiskan suatu aliran kegiatan dari awal hingga akhir
mengenai suatu langkah-langkah dalam penyelesaian suatu masalah. Masalah
tersebut bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana sampai yang
kompleks. Masalah yang kita pelajari tentu saja masalah pemrograman dengan
menggunakan computer, tetapi secara logika dapat kita awali dengan mengamati
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Contoh sederhananya
adalah masalah membuat secangkir kopi, tentu saja diperlukan langkah-langkah
yang berurutan agar hasilnya dapat sesuai dengan apa yang kita inginkan, yaitu
secangkir kopi. Demikian halnya dalam memprogram, diperlukan suatu algoritma
(urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis) agar program yang kita buat dapat berjalan dan memberikan hasil
yang valid. Nah, untuk merepresentasikan algoritma itulah kita gunakan
flowchart. Flowchart dapat menentukan komponen program (input dan output),
serta memahami alur program. Flowchart merupakan teknik yang memudahkan kita
dalam memprogram, dalam hal ini memudahkan dalam arti mengantisipasi agar tak
ada komponen program yang tertinggal.
1.2. Maksud
dan Tujuan
Maksud dari penyusunan
makalah ini adalah sebagai sarana pemenuhan tugas mata kuliah pemrograman terstruktur.
Dan diharapkan makalah ini juga dapat dipakai sebagai bahan tambahan
pengetahuan tentang “ANALISA STRUKTUR PROGRAM”
untuk para pembaca pada umumnya dan untuk penulis sendiri pada khususnya.
Sehingga pada saat diminta merancang sebuah program, kita dapat merancangnya
dengan tepat.
1.3. Metode
Pengumpulan Data
Dalam penyusunan
makalah ini, penulis hanya menggunakan satu metode, yakni metode studi pustaka.
Adapun arti dari studi pustaka itu sendiri adalah metode pngumpulan data dengan
cara membaca buku-buku atau literature
lainnya dari perpustakaan atau sumber lain. ( Gorys Keeraf,1993;166).
1.4. Ruang
Lingkup
Agar masalah yang
dibahas tidak melebar, disini penulis membatasi penulisan makalah ini sekitar
flowchart, khususnya mengenai gambaran singkat tentang flowchart, sibol-simbol
dan kegunaanya.
BAB II
PEMBAHASAN
FLOWCHART
FLOWCHART
2.1.
Pengertian dan
Sudut Pandang Flowchart
Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong
analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih
kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam
pengoperasian.
Flowchart dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai
Diagram Alir. Dari dua kata ini, maka dapat kita bayangkan bahwa flowchart itu
berbentuk diagram yang bentuknya dapat mengalirkan sesuatu. Hal ini memang
benar, flowchart memang melukiskan suatu aliran kegiatan dari awal hingga akhir
mengenai suatu langkah-langkah dalam penyelesaian suatu masalah. Masalah tersebut
bisa bermacam-macam, mulai dari masalah yang sederhana sampai yang kompleks.
Masalah yang kita pelajari tentu saja masalah pemrograman dengan menggunakan
computer, tetapi secara logika dapat kita awali dengan mengamati permasalahan
dalam kehidupan sehari-hari kita.
Siklus
Input-Proses-Output
Penerimaan input, pemrosesan
input dan penampilan output merupakan kegiatan utama yang membentuk siklus dari
semua kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Siklus ini disebut dengan siklus
I-P-O (Input-Proses-Output).
Seperti yang kita tahu, komputer
terdiri atas banyak komponen. Kita lihat bagian hardware-nya saja, sudah ada
banyak komponen seperti monitor, keyboard, mouse, CPU, printer, scanner,
speaker, dsb. Setiap komponen komputer tersebut juga merupakan bagian dari
siklus I-P-O. Contohnya komponen yang biasa kita gunakan untuk memasukkan
perintah atau data ke dalam komputer adalah keyboard dan mouse, selanjutnya
diproses oleh CPU, dan mengeluarkan hasil pada monitor, printer, atau speaker.
Dalam pembuatan flowchart ada
aturan-aturan tertentu yang digunakan secara umum.
Pedoman-pedoman
dalam membuat flowchart, adalah :
a)
Flowchart digambarkan dari halaman atas
ke bawah dan dari kiri ke kanan.
b)
Aktivitas yang digambarkan harus
didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
c)
Kapan aktivitas dimulai dan berakhir
harus ditentukan secara jelas.
d)
Setiap langkah dari aktivitas harus
diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG
LUAS PERSEGI PANJANG
e)
Setiap langkah dari aktivitas harus
berada pada urutan yang benar.
f)
Lingkup dan range dari aktifitas yang
sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan
pada flowchart yang sama. Simbol konektor
harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
g)
Gunakan simbol-simbol flowchart yang
standar.
Saat ini ada 5 jenis flowchart. Jenis-jenis flowchart tersebut adalah :
1).
Flowchart
Sistem (System Flowchart)
2).
Flowchart
Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3).
Flowchart
Skematik (Schematic Flowchart)
4).
Flowchart
Program (Program Flowchart)
5).
Flowchart
Proses (Process Flowchart)
2.1.1.
FLOWCHART
SISTEM

Flowchart Sistem terdiri dari data
yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data
dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan
langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung
dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).
2.1.2.
FLOWCHART
PAPERWORK / FLOWCHART DOKUMEN
Paperwork menelusuri alur dari
data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga
dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form
dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan
laporan diproses, dicatat dan disimpan.
Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan
simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan
di dalam bagan alir sistem. Gambar berikut menggambarkan suatu contoh flowchart ini
mengenai alur pembuatan kartu anggota untuk suatu perpustakaan :
2.1.3.
FLOWCHART
SKEMATIK

Pemakaian gambar sebagai ganti
dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh
seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.
Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal
ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan.
Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang
dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada
salah pengertian.
2.1.4.
FLOWCHART
PROGRAM

Bagan
alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program
(program logic flowchart) dan bagan alir
program komputer terinci (detailed
computer program flowchart). Bagan alir
logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program
komputer secara logika. Bagan alit- logika program ini dipersiapkan oleh analis
sistem.
2.1.5.
FLOWCHART
PROSES
Flowchart
Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan
menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan
di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan
proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses mcnggunakan lima buah simbol
tersendiri. Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus. Yaitu :
Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan
dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak
kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu
kegiatan.
2.2.
Simbol Flowchart
Simbol-simbol flowchart yang
biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart standar yang dikeluarkan oleh
ANSI dan ISO. Adapun simbol-simbol tersebut
adalah :
2.3.
Pseudocode
Pseudocode à bentuk algoritma dengan menggunakan
instruksi-instruksi bahasa yang dimengerti pembuatnya.
Pseudocode maupun flowchart digunakan untuk
menunjukan pemrosesan secara detail yang berada
didalam suatu Modul program.
Contoh :
1.
Untuk
menghitung Luas segitiga :
2.
Masukkan
Nilai Alas
3.
Masukkan
Nilai Tinggi
4.
Hitung
Luas =(Alas*Tinggi)/2
5.
Cetak
Luas
BAB III
PENUTUP
3.1.
KESIMPULAN
Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan
masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis
alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah
penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan
dievaluasi lebih lanjut.
Dalam pembuatan flowchart ada
aturan-aturan tertentu yang digunakan secara umum.
Pedoman-pedoman
dalam membuat flowchart, adalah :
1).
Flowchart digambarkan dari halaman atas
ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2).
Aktivitas yang digambarkan harus
didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3).
Kapan aktivitas dimulai dan berakhir
harus ditentukan secara jelas.
4).
Setiap langkah dari aktivitas harus
diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG
LUAS PERSEGI PANJANG
5).
Setiap langkah dari aktivitas harus
berada pada urutan yang benar.
6).
Lingkup dan range dari aktifitas yang
sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan
pada flowchart yang sama. Simbol konektor
harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7).
Gunakan simbol-simbol flowchart yang
standar.
Saat ini ada 5 jenis flowchart. Jenis-jenis flowchart tersebut adalah :
1).
Flowchart
Sistem (System Flowchart)
2).
Flowchart
Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)
3).
Flowchart
Skematik (Schematic Flowchart)
4).
Flowchart
Program (Program Flowchart)
5).
Flowchart
Proses (Process Flowchart)
DAFTAR PUTAKA
Jogiyanto, analisis dan desain system informasi Andi
off set Yogyakarta, 1990.
Tavri D. Mahyusir, Analisa Perancangan Sistem
Pengolahan data.
PT Elex Media Komputindo, 1989.
Yourdon Edward, Modern Structur Analisis, Prentice –
Hall, Inc, 1989.
Burch, J.G.,
System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser
Publishing
Company, 1992.
John G. Burch, Jr, Felix R. Strater, Gary
Grudnistski, Information Systems :
Theory and
Practice, Second Edition, John Wiley & Sons,
1979
Meilir Page-Jones,
The Practical Guide to Structured Systems Design, Second Edition,
Yourdon Press, Prentice Hall, 1988
Kampus : STKIP Kusuma Negara
Program : S.1
Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Flowchart
Penyusun : Mohamad
Aminudin
Romlah
Mia Mulyati
0 komentar:
Posting Komentar