BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Ilmu alamiah atau sering di sebut
ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan pengetahuan yang mengkaji
mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini sehingga terbentuk
konsep dan prinsip. Ilmu alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip
dasar yang essensial saja.
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi yang kian hari kian
meningkat tentu saja menimbulkan banyak problema, pada dasarnya ilmu pengetahuan alam di jadikan
awal perkembangan ilmu-ilmu lainnya termasuk teknologi, guna menjawab semua keingintahuan manusia dan memudahkan
urusannya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap
masalah yang dihadapinya. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan
fisik yang cukup besar, kini relative sudah bisa digantikan oleh perangkat-perangkat
mesin yang otomatis serta lebih praktis. Demikian juga ditemukan
Namun, semakin besar teknologi yang di ciptakan dan dikembangkan
semakin besardampaknya terutama bagi alam dan manusia itu sendiri,
berupapolusi/ pencemaran, egoisme yang
tinggi dan sebaginya. Hal initer jadi karena
tidak ada penanganan yang tepat serta penggunaan teknologi yang
baik.Tetapiwalau bagaimanapun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan
dalam berbagai bidang yang dapat membantuk kehidupan manusia dan alam.
1.2 TUJUAN
PEMBUATAN MAKALAH
1.2.1
Apaitu
IPA dan Teknologi?
1.2.2
Bagaimana
perkembangan IPA dan KonsepTeknologi ?
1.2.3
Apa
saja penerapan IPA dalam Teknologi?
1.2.4
Apa
manfaat teknologi bagi kehidupan manusia?
1.2.5
Bagaimana
perbandingan IPA dan Teknologi di berbagai Negara dalam perspektif sejarah?
1.3 TUJUAN
PEMBUATAN MAKALAH
1.3.1
Sebagai
salah satu sumber dalam belajar.
1.3.2
Salah
satu bentuk pemenuhan tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
DEFINISI IPA DAN TEKNOLOGI
2.1.1 Definisi IPA
Ilmu
pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian
berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan Trowbribge
merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses.Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) menurut arti per-katanya yaitu ilmu, pengetahuan dan
alam. Ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah. Pengetahuan adalah segala sesuatu
yang diketahui manusia. Dari dua pengertian tersebut dapat digabungkan yaitu
IPA sebagai ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian
yang ada di alam ini. ( Soekarno, 1973;1).
IPA
adalah body of knowledge. IPA adalah suatu cabang pengetahuan yang mengangkat
fakta-fakta yang tersusun secara sistematis dan menunjukkan berlakunya
hukum-hukum umum. IPA merupakan pengetahuan yang didapat dengan jalan study dan
praktik. IPA juga dapat diartikan sebagai suatu cabang study yang
bersangkut-paut dengan observasi dan klasifikasi fakta-fakta terutama dengan
disusunnya hukum umum dengan induksi dan hipotesis. (Subiyanto,1998: 2).
Definisi
lain tentang IPA yang lengka oleh Collete (1994:30), science should be viewed as a
way of thinking in the pursuit of understanding
nature, asa way of investigating claims about phenomenon and as body of knowledge that has resulted
frominquiry. (Ilmu Pengetahuan Alam harus
dipandang secara berfikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam dan
sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari penyelidikan ).
Berdasarkan
pemahaman dari beberapa ahli di atas, disimpulkan bahwa IPA merupakan kerangka
dari ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang alam serta sebab akibat
dari kejadian alam untuk menunjukan hukum-hukum IPA itu sendiri yang didapat
dengan studi dan praktik.
2.1.2
Definisi
Teknologi
Secara
etimologi teknologi berasal dari kata techno dan logos. Techno berarti seni dan logos berarti ilmu.Menurut Rogers (dalam
Seels dan Richey, 1994: 12) Teknologi adalah suatu rancangan langkah
instrumental untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat dalam
mencapai hasil yang diharapkan.
“Teknologi
adalah cabang ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan industri bangunan, mesin-
mesin dan sebagainya” ( Salim, 1985 : 2015). Sementara Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1990 : 1158) bahwa teknologi adalah metode ilmiah untuk
mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan. Keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia.
Soeharjo
dan Patong (1984) dalam Wasono (2008) menguraikan maknateknologi dalam tiga
wujud yaitu cara lebih baik, pemakai peralatan baru dan penambahan input pada
usaha tani. Lebih lanjut dikatakan
bahwa teknologi hendaknya memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a. teknologi baru hendaknya lebih unggul dari sebelumnya;
b. mudah digunakan; dan
c. tidak memberikan resiko yang besar jika diterapkan.
Berdasarkan
pemahaman-pemahaman diatas, dapat disimpulkan bahwa teknologi merupakan ilmu
pengetahuan yang bertopang pada ilmu-ilmu alam yang mewujudkan ilmu-ilmu
seperti perencanaan, konstruksi,
pengamanan ,utilitas, dan sebagainya dari semua bangunan teknik sipil maupun
militer.
2.2 IPA
DAN PERKEMBANGAN KONSEP TEKNOLOGI
2.2.1
Perkembangan
IPA dan Konsep Teknologi
Perkembangan
IPA Ilmu pengetahuan Alam berkembang dalam abad sementara manusia
berusaha/mencoba menjelaskan mengenai benda-benda dialam di sekelilingnya yang
tidak diketahuinya. Astronomi sangat boleh jadi merupakan pengetahuan tertua,
karena seperti matahari, bulan, bintang yang demikian mudah disaksiakan
sangatbersangkutpaut dengan kegiatan mereka sehari-hari.
Bahan
ilmu pengetahuan sangat banyak ragamnya, tetapi para ilmuan menemukan fakta, ia
akan berusaha mendefinisikan secermat mungkin dengan melalui pengukuran. Ragam
pengukuran bermacam-macam berdasarkan hasil perolehan fakta yang ia dapatkan.
Ahli kimia akan membedakan bahan berdasarkan titik didih, sifat keasaman.
Tetapi ahli fisika akan mendefinisikan dorongan atau tarikan berdasarkan gaya
yang diakibatkannya.
Dalam
ilmu pengetahuan alam, setiap pengindraan yang dinyatakan menurut sebuah alat
ukur, akan diubah menjadi konsep ilmuan, ilmuan tidak akan lupa menggunakan
penalaran-penalaran induktif yang akan berubah ke penalaran deduktif. Akan
tetapi setelah banyak diadakan eksperimen mulailah ilmuan menyusun suatu teory
yang selanjutnya ia akan menguji teori itu dengan sangat kritis.
Dalam
usahanya menyelidiki teori tersebut agar berguna semaksimal mungkin. Teori yang
baik akan dapat meramalkan bahwa dapat menunjukkan adanya fakta yang belum
diketahui, namun dapat dibuktikan oleh eksperimen-eksperimen lebih lanjut
misalnya setelah Maswel mengemukakan teorinya tentang elektromagnet, maka Hertz
mencari gelombang radio dan Marconi berhasil membuat pesawat radio. Semua
keahlian ilmu berdasarkan dalam empat pandangan utama yaitu Matematika, Fisika,
Biologi, dan ilmu sosial. Matematika menelaah hubungan antara bilangan, bentuk
dan lambang logis lainnya. Ilmu fisika menelaah bagian-bagian alam semesta yang
tidak bernyawa. Biologi menelaah tentang hidup, materi kehidupan. Ilmu sosial
menelaah tentang perilaku manusia baik kolektif maupun individual.
Dari
keempat pandangan tersebut bukan merupakan bidang tertutup, tetapi berkaitan
satu sama lain. Kecenderungan saling mengisi satu sama lain akan tampak jelas
dengan munculnya ilmu-ilmu interdisiplin misalnya biostronaotika merupakan
suatu hibrid antara biologi, astronotika dan fisika. Ruang angkasa dipelajari
akibat perjalanan keruang angkasa pada tubuh manusia. Bila ditinjau dari segi
konsep-konsep IPA, menjelang permulaan abad ke-20, terjadi perkembangan
fundamental yaitu dari IPA klasik menjadi IPA modern. Konsep-konsep IPA modern
diturunkan dari sistem mikroskopis yaitu sistem yang mempelajari dalam skala
kecil seperti molekul, atom, elektron dsb.
Adapun
perbedaan antara konsep IPA klasik dan IPA modern berdasar pada mekanikannya
yaitu :
·
Mekanika
klasik : semua variable dinamis (sistem yang ditinjau seperti posisi, energi) adalah
observasi. Observable adalah variable dinamis yang dapat diukur, continue
(mempunyai sembarang harga).
·
Mekanika
Modern : tidak semua variable dinamis adalah observable, discontinue (memiliki
harga tertentu).
Hubungan
antara IPA dan teknologi dapat dikategorikan dalam dua bentuk yakni hubungan
langsung dan hubungan tidak langsung. Hubungan tidak langsung terjadi mulai
kira-kira sekitar abad ke-13 sampai pertengahan abad ke-19. Sedangkan sebelum
itu teknologi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah yang diperoleh dari
pengalaman, bukan dari penemuan-penemuan IPA. Pada tahap ini teknologi dapat
dikatakan berdiri sendiri, tidak atas dasar prinsip-prinsip yang lebih dahulu
dikembangkan oleh IPA misalnya dalam teknologi arsitektur piramida-piramida di
mesir, kuil-kuil di Mesopotamia dsb.
Perkembangan
selanjutnya memperlihatkan bahwa konsep-konsep IPA yang menunjang teknologi
yang bersangkutan dikaji secara mendalam. Hubungan antara IPA dan teknologi
pada abad ke-20 ditandai dengan perkembangan teknologi modern. Pada abad ini
kebanyakan industri kimia memproduksi plastik dan bahan-bahan polimer lainnya
dari petrolium dan gas alam. Hal ini dimungkinkan karena pengetahuan struktur
materi dapat membantu memahami sifat-sifat mekanik dan listrik magnet
bahan-bahan. Sebagai contoh, polimer dapat membantu dalam teknologi struktural,
keramik dapat menunjang dalam teknologi energi yaitu sebagai bahan yang tahan
panas.
2.3 PENERAPAN
HASIL PENEMUAN IPA DALAM KONSEP TEKNOLOGI
Dimuka
telah dibicarakan bahwa IPA mempunyai peranan penting dalam perkembangan
teknologi. Tetapi dalam berbagai masalah teknologi terdapat unsur yang tidak
dijumpai dalam IPA yaitu masalah pengambilan keputusan. Masalah seperti ini
dijumpai dalam perencanaan-perencanaan atau pembuatan suatu desain dalam pengambilan
suatu keputusan disertakan pula berbagai persyaratan yang mengandung 4 unsur,
yaitu :
1)
Model
Adalah
suatu penggambaran permasalahan secara kuantitatif. Model dapat digunakan
sebagai petunjuk bagi usaha-usaha penelitian atau penyelesaian suatu masalah.
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam menilai suatu model. Pertama, realisme
menyangkut seberapa jauh model matematis itu bila diterjemahkan kedalam
kata-kata. Kedua, ketetapan, yakni kemampuan model itu diramalkan
perubahan-perubahan yang bakal terjadi. Ketiga, generalitas, yakni seberapa
jauh model itu dapat digunakan dalam situasi yang berbeda.
2)
Persyaratan
atau kriteria
Adalah
persyaratan yang menggambarkan tujuan atau sasaran dalam pengambilan keputusan
misalnya untuk membuat desain pesawat dipilih daya angkut yang besar dan
kecepatan yang tinggi.
3)
Kendala
atau pembatasan
Adalah
faktor-faktor yang harus diperhitungkan dalam desain atau pengambilan
keputusan. Misalnya, dalam desain kendaraan angkut, syarat pencemaran harus sekecil
mungkin.
4)
Optimasi
Adalah
mencapai solusi yang terbaik, bila masalah tersebut telah dirumuskan dalam
bentuk model dengan memperhatikan sarana dan perhitungan kendala. Contoh, dalam
masalah transportasi industri perencanaan dalam desain dsb.
2.4 MANFAAT
TEKNOLOGI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
2.4.1 Manfaat Teknologi Terhadap Kebutuhan Pokok
Manusia.
a. Pangan (makanan)
·
Ditemukannya
bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi berlipat ganda.
·
Digunakannya
mekanisasi pertanian untuk memungut hasil produksi sehingga hasilnya lebih
besar bila dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
·
Digunakannya
bioteknologi (misalnya hormon tumbuhan) untuk merangsang tumbuhnya daun, bunga,
atau buah sehingga tumbuh lebih banyak.
·
Dikembangkannya
pembuatan pangan dari minyak bumi, penyempurnaan gizi sereal, pembuatan pangan
protein dari daun-daunan dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber
protein nabati.
b. Sandang (pakaian)
·
Adanya
mesin tekstil mempercepat proses pembuatan pakaian.
·
Dengan
kemajuan teknologi, telah ditemukan serat sintetis, seperti poliester,
polipropelin, polietilin, dll, sehingga pembuatan tekstil dapat dilakukan
secara besar-besaran dalam waktu yang singkat.
c. Papan (Tempat Tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah
dan gedung-gedung pencakar langit.Orang tidak lagi menggunakan tangga, tetapi
cukup dengan menekan tombol dan dalam sekejap saja orang sudah sampai di lantai
yang dituju. Sampai abad ini manusia berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa
sebesar-besarnya melalui pulau-pulau buatan disertai peternakan dan perkebunan
laut.
2.4.2 Manfaat Terhadap Pendayagunaan SDA
a. Perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan
untuk menaikkan kuantitas suatu produk.
·
Dalam
bidang pertanian
Dengan
teknologi material dapat ditentukan jenis tanah suatu lahan, kandungan
unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman sehingga dapat ditentukan pupuk yang
paling tepat.Dengan kemajuan teknologi bibit unggul dapat diketahui dengan
menggunakan sinar radioaktif, contohnya jenis padi Atomita I hasil mutasi
buatan dari padi Pelita I yang tahan wereng cokelat dan hijau.Dengan teknologi
modern, orang dapat mengetahui syarat tumbuhnya suatu tanaman. Bagi negara yang
lahan pertaniannya sangat terbatas, mereka meningkatkan kuantitas produksi
pangan dengan mengembangkan tanaman yang bergantung di atas air yang mengalir
yang dilengkapi unsur-unsur yang dibutuhkan tumbuhan.
·
Dalam
bidang Industri.
Kita
ambil contoh industri pengolahan minyak kelapa sawit.Penggunaan teknologi maju
dapat mengurangi banyaknya minyak yang menguap dan jumlah minyak yang
tertinggal pada ampas. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan
produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada
aspek jenis produksi. Di masa depan, manfaat perkembangan teknologi di dunia
industri akan semakin penting, di mana kemungkinan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi dan yang lebih penting
konsumen tidak perlu pergi ke toko.
b. Perkembangan teknologi dapat menaikan
kualitas / mutu produksi misalnya pada pengolahan minyak bumi, yang semula kita
mengenal bensin, sekarang kita mengenal premium.
c. Pengolahan SDA yang efektif dan efisien
dapat menambah ragam produksi, misalnya ketela pohon selain dapat dibuat gaplek
juga dapat dibuat gula cair.
2.4.3 Manfaat Teknologi Terhadap SDM.
a. Perkembangan teknologi dapat mendorong
manusia untuk mendayagunakan SDA secara lebih efektif dan efisien. Manusia
dapat menguah sistem transportasi dan komunikasi sehingga memudahkan semua
kegiatan.
b. Perkembangan teknologi dapat menaikan
kualitas SDM (keterampilan dan kecerdasan manusia), karena membuka kemungkinan
tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah. Selain itu, juga
terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan peningkatan intelegensi
manusia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai
aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.
2.4.4 Manfaat Terhadap Komunikasi dan
Transportasi.
a.
Komunikasi
·
Dengan
teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram (pertengahan abad ke 20)
yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan sampai ribuan km dalam waktu
beberapa menit saja.
·
Dengan
teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (diciptakan oleh Bell tahun
1876) sehingga dapat berkomunikasi langsung walaupun jaraknya sangat jauh.
Sampai sekarang manusia sudah dapat membuat berbagai jenis telepon genggam
dengan berbagai fasilitas dan kelebihan masing-masing.
·
Ditemukannya
pesawat radio (oleh Marconi 1896) untuk mengirim dan menerima berita tanpa
melalui kawat penghubung.
·
Ditemukannya
televisi yang dapat mengirim suara dan gambar hidup kepada para pemirsa dalam
jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.
·
Ditemukannya
alat komunikasi terbaru, yaitu satelit yang dikombinasikan dengan radio dan
televisi. Dengan alat ini orang dapat melihat wajah lawan bicara walaupun
keduanya berada dibelahan bumi yang berbeda.
·
Ditemukannya
komputer. Para ahli seperti dokter, ahli hukum, administrator dan sebagainya
dapat dengan mudah, tepat dan cepat mendapatkan informasi yang diperlukan dari
komputer, karena komputer dapat menyimpan data atau informasi dalam jumlah yang
banyak, dan dalam waktu yang singkat dapat ditampilkan data / informasi yang
diperlukan.
·
Dengan
berkembanganya teknologi maka dibuatlah satelit komunikasi / satelit domestik.
Beberapa contoh satelit komunikasi antaralainWesterdi Amerika
Serikat.Anik di
Kanada, Molnya di
Rusia dan Palapa di
Indonesia.
·
Ditemukannya
radar.
b.
Transportasi
Sebelum
adanya perkembangan teknologi, transportasi dilakukan dengan jalan kaki,
berkuda, kereta lembu, kereta kuda, atau unta untuk dipandang pasir.Namun
setelah teknologi berkembang, orang dapat membuat sarana dan prasarana
transportasi. Untuk transportasi di darat, misalnya sepeda motor, mobil, bus,
truk, kereta api, jembatan dengan kekuatan tertentu sesuai dengan kebutuhan
kendaraan yang boleh melewatinya. Untuk transportasi laut dibuat kapal laut,
untuk transportasi udara diciptakan industri pesawat terbang dengan kecepatan
lebih besar dari kecepatan suara.Pesawat yang menggunakan teknologi tinggi,
misalnya pesawat Concorde 602 (pesawat terbang transportasi supersonik) yang
mempunyai kecepatan 1400 mil/jam.Dengan pesawat Concorde 602, jarak London –
New York dapat ditempuh dalam waktu ± 3 1/2 jam.
Dengan teknologi maju, orang juga telah
dan terus berusaha mengadakan eksplorasi ke antariksa untuk mencari kemungkinan
migrasi ke planet lain. Dengan kemajuan teknologi dan usaha eksplorasi ke
antariksa, para ahli membuat pesawat angkasa yang digunakan untuk meneliti dan
mencari data-data di luar bumi untuk kebutuhan hidupnya. Beberapa pesawat
angkasa yang sudah di luncurkan antara lain :
·
Apollo
yang digunakan untuk meneliti atau mendapatkan data-data di bulan.
·
Venera
yang berhasil mendarat di planet Venus dan berhasil mengumpulkan gambar-gambar
permukaan Venus.
·
Viking
yang telah berhasil mendarat di planet Mars.
·
Marinir
juga digunakan untuk mengambil data-data di planet Mars.
·
Voyager
yang digunakan untuk melakukan penelitian planet Yupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus, Pluto dan terus meninggalkan tata surya kita.
·
Pioner
yang mempunyai misi yang sama dengan Voyager. Di samping pesawat angkasa juga
dibuat kendaraan angkasa antara lain Rover, Vostok, Voskhod, Soyuz, dan
Mercury.
2.4.5 Manfaat Teknologi Terhadap Peningkatan
Kesehatan.
a.
Meningkatkan
Ilmu dan Fasilitas di Bidang Kedokteran.
Untuk perkembangan ilmu kedokteran, sarana
dan prasarana yang diperlukan adalah ilmu dasar (kimia, biologi dan fisika),
alat-alat elektronik maupun non elektronik serta tenaga peneliti yang
profesional dalam bidangnya. Timbulnya biokimia, biofisika, kimia fisika,
bakteriologi, histologi (ilmu jaringan), stimologi (ilmu sel), parasitologi
yang sejalan dengan perkembangan alat-alat elektronik, seperti termometer,
mikroskop elektron,sinar rontgen, sinar laser stetoskop, dan lainnya banyak
membantu dalam pemecahan masalah di bidang kedokteran.
Pada permukaan abad ke 20 bagian ilmu bedah
sangat populer, karena dapat memecahkan banyak masalah penyakit melalui
pembedahan. Hal ini karena dukungan dari dibuatnya alat-alat diagnosa, seperti
mesin sinar X yang memungkinkan orang melihat keadaan di dalam tubuh manusia, elektrokardiograp,
yang dapat mendiagnosis ketidakteraturan kerja dari hati, elektrik encepkalegrap yang dapat mencatat gerakan atau alur
dari otak, basal metabolisme yang
dapat mengukur kecepatan pembakaran makanan dan lemak di dalam tubuh. Fasilitas
peralatan yang makin maju dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk
masyarakat, antara lain :
·
Pencangkokan
jantung
·
Pencucian
darah
·
Penggantian
kornea mata
·
Pemasangan
alat pacu jantung.
·
Penggunaan
alat elektronik bagi penderita gangguan pendengaran.
·
Pelayanan
dengan bayi tabung.
·
Pelayanan
kontrasepsi.
b.
Meningkatkan
Teknologi Obat-Obatan.
Kemajuan teknologi di bidang kedokteran sejalan dengan kemajuan
teknologi di bidang obat-obatan karena kedua hal tersebut tidak dapat
dipisahkan.Masalah pengobatan sebenarnya telah dikenal masyarakat, jauh sebelum
adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi hanya sistemnya saja
yang berbeda.
Dengan adanya teknologi material, orang dapat memisahkan suatu
senyawa dari campurannya, dan dapat menyusun senyawa baru dari senyawa yang lain.
Contohnya ditemukannya zat insulin pada tahun 1920 oleh Frederick Grand
Banting, yang kemudian diperkuat oleh penemuan Charles Herbert (1921).Mereka
memisahkan insulin dari kelenjar pankreas binatang lalu menggunakannya untuk
pengobatan diabetes. Pengobatan dengan transfusi darah merupakan hasil
penelitian seorang ahli patologi tahun 1910 yang menggolongkan darah manusia
menjadi golongan A, B, AB dan O. Dari hasil penelitiannya labih lanjut ia
menemukan faktor RH darah.
Teknologi obat-obatan dipelopori oleh Dr. Morris Fishbein. Sekitar
tahun 1910 antara lain ditemukan eter sebagai anestetika, juga zat-zat lain
seperti morphine, digitalis, vaksin diptherian, besi, quinne, iodin, alkohol,
dan merkuri. Sekitar tahun 1945 antara lain ditemukan sulfat, penisilin, dan
anti biotika yang lain, darah, plasma darah, dan derivat darah, quinacrine, dan
obat anti malaria yang lain, eter dan anestetika yang lain, digitalis,
arsphenomines (dan senyawa turunan), derivat arsenat sebagai obat sipilis, zat
imunisasi insulin, ekstrak hati, hormon dan vitamin.
c.
Dapat
memberantas penyakit menular.
Menurut hasil penelitian, penyakit menular dapat disebabkan oleh
bakteri, cacing, jamur dan virus.Dengan mikroskop elektron dapat diketahui
perkembangbiakan suatu bakteri.Perkembangan IPA dan teknologi menyebabkan
keberhasilan ilmu kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang
epidemi, sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular. Usaha pencegahan suatu penyakit, antara lain :
·
Diadakan
teknologi pengolahan air untuk mendapat air bersih bagi masyarakat.
·
Menjaga
kebersihan lingkungan pemukiman, misalnya mencegah adanya genangan air di
lingkungan pemukiman, dengan teknologi pembuangan air yang memadai.
·
Melalui
media hasil teknologi maju, diberikan penjelasan mengenai penyebab, akibat dan
cara pencegahan dari penyakit menular untuk mempertinggi kesadaran masyarakat
akan pentingnya pengetahuan mengenai penyakit. Menular agar dapat terhindar
dari penyakit tersebut.
Usaha
pembatasan penyakit menular :
Dengan
teknologi di bidang obat-obatan yang maju telah dapat dibuat obat untuk
bermacam-macam penyakit menular, sehingga dengan cepat diberantas.Di samping
itu adanya peralatan yang lengkap dimungkinkan untuk melokalisir penderita
penyakit menular sehingga dapat mencegah terjadinya perluasan penderita.
2.4.6 Manfaat Teknologi di Bidang Pendidikan
a. Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang
baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui
tatap muka, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
2.4.7 Manfaat Teknologi Terhadap Pencapaian
Kemakmuran
a. Mendatangkan kemakmuran materi
Perkembangan
teknologi melahirkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
1) Teknik modern yang terdiri atas :
·
Teknik
Kimia
Dengan menggunakan teknik kimia, orang
dapat mendirikan industri kimia dasar yang dapat menghasilkan bahan-bahan dasar
untuk keperluan industri, seperti asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam
cuka, dan lainnya.
·
Teknik
nuklir.
Dengan menggunakan teknik nuklir, orang
dapat membuat reaktor nuklir yang dapat menghasilkan zat-zat radioaktif.Zat-zat
ini dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan (sinar rontgen), bidang pertanian
untuk memperoleh bibit-bibit unggul, dan lain-lain.
·
Teknik
mekanik
Dengan menggunakan teknik makanik orang
dapat membuat desain dan pembuatan bermacam-macam mesin.
·
Teknik
penerbangan.
Dengan menggunakan teknik penerbangan
orang dapat membuat pesawat terbang dari sederhana sampai yang mutakhir
(pesawat ruang angkasa)
·
Teknologi
Hutan; orang dapat mengolah hutan sehingga dapat memperoleh hasil, tetapi tetap
menjaga kelestariannya.
·
Teknologi
Gudang.
·
Metalurgi.
Dengan
metalurgi orang dapat mengambil biji logam dari campurannya, misalnya mengambil
biji besi dari campurannya.Selain itu orang juga dapat membuat suatu zat baru
dengan mencampur dua macam logam atau lebih, misalnya membuat baja dari besi
dan karbon.
·
Teknologi
Transportasi
b. Dapat mendatangkan kemudahan hidup.
·
Dengan
teknik modern, orang dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat
bendungan, saluran primer dan saluran sekunder untuk mengairi sawah dan
pembangkit tenaga listrik.
·
Dengan
teknik modern, telah dapat dibuat berbagai alat yang dapat meningkatkan
pekerjaan seseorang. Misalnya kalkulator memberi kemudahan dalam menghitung.
·
Dengan
teknik modern, dapat dibuat berbagai media pendidikan seperti OHP, slide, film
strip, TV, taperecorder dan lainnya yang mempermudah pendidik untuk
melaksanakan tugasnya.
·
Dengan
teknik modern dapat dibuat bermacam-macam alat transportasi, seperti kapal
terbang, kapal laut, kereta api, kendaraan bermotor dan lainnya atau sarana
komunikasi, seperti telepon, telegram, satelit, radio, TV, CB, dan lain-lain.
2.5 PERKEMBANGAN
IPA DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA
Setelah
teknologi menempuh pertentangan amat pesat masa lalu hingga menyilaukan mata
manusia, kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa
teknologi pada peradaban manusia secara keseluruhan. Pada hakikatnya hal
tersebut tidak lain daripada menempatkan teknologi dalam fungsi sosial yang
wajar. Apabila hal ini bisa dilakukan, teknologi dapat memberikan harapan yang
cerah, oleh karena itu teknologi harus dapat merintis jalan ke arah pengadaan
pangan, sandang dan penyediaan pemukiman manusia tanpa merusak tata lingkungan.
2.5.1 Usaha pengadaan pangan
IPA
dan teknologi telah demikian maju sehingga merupakan bagian dari hidup kita,
termasuk dalam usaha pengadaan pangan dalam kaitannya maka sumbangan IPA dan
teknologi dapat dibagi menjadi dua yaitu :
1)
Mengembangkan
tanah-tanah produktif
2)
Penyediaan
pangan baru
2.5.2 Sereal berprotein tinggi
Menurut John Axtell
dan Rameshwar Singh dari Universitas Purdue pada tahun 1973 telah mengemumkan
penemuan dua jenis sorgum berlisin tinggi. Setelah memeriksa 9.000 jenis sorgum
dari seluruh dunia, para peneliti menemukan dua keturunan yang tak begitu
dikenal dari ethopia (ethiopia adalah tanah leluhur sorgum) yang mengandung
protein sepertiga lebih banyak dan lisin dua kali lebih banyak daripada jenis
sorgum yang biasa ditanam orang.
2.5.3 Membuat pangan baru
Berkat
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang sudah ada produk yang
dijual di pasaran bebas yaitu sejenis minuman yang dipelopori pembuatannya oleh
vitasoy yang dibuat di Hongking sejak 30 tahun yang lalu.
2.5.4 Protein sel tunggal
Dewasa
ini kemungkinan yang paling banyak dibicarakan untuk menambah persediaan pangan
penyangkut penggunaan organisme mikro sel tunggal, terutama jenis ragi tertentu
untuk mengubah turunan minyak bumi atau sampah organik menjadi bentuk-bentuk
protein yang dapat dimakan.
2.5.5 Pembuatan produk daging tiruan
Cara
lain untuk mengganti protein hewani dengan protein nabati adalah dengan produk
peternakan imitasi, yang sesungguhnya berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Perkembangan teknik untuk memintal protein soya menjadi serabut yang prosesnya
hampir sama dengan pemintalan benang tekstik sintetis.
2.5.6 Penyediaan papan (pemukiman)
tanpa merusak lingkungan
Berkat
kemajuan IPA dan teknologi eksplorasi daratan untuk pemukiman sudah sangat
lazim. Dibidang pemukiman telah dikembangkan teknik-teknik pemukiman untuk
menggunakan tempat seefisien mungkin. Untuk kepentingan tersebut dikembangkan
sistem rumah susun sampai dengan rumah-rumah berkontruksi tahan gempa dan
sebagainya.
2.5.7 Penyediaan sandang
Bahan
sandang utama mula-mula diambil dan dibuat dari serat alam yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan, baik yang diperoleh dari buah, dahan, daun atau akarnya
misalnya kapas, katun, serat nanas, serabut kelapa dsb.
2.5.8 IPA dan teknologi dalam
peningkatan kesehatan
Berkat
kemajuan IPA dan teknologi dengan ditemukannya mikroskop, sinar x, antibiotik,
obat bius, transpalantasi, vaksinasi dibidang kedokteran dan pengobatan dalam
upaya meningkatkan kesehatan. Penemuan dalam bidang ini telah membebaskan
manusia dari bahaya penyebaran wabah penyakit yang mengerikan seperti cacar,
pes, malaria, tbc dsb.
2.5.9 IPA dan Teknologi dalam
penyediaan energy
Masalah
pokok dunia dimasa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan
salah satu diantaranya adalah keterbatasan daya energi. Sumber daya energi yang
paling tua mungkin diperoleh dari kayu bakar masih digunakan batu bara, minyak
dan gas bumi yang semakin lama semakin menyusut jumlahnya sedangkan sumber daya
air untuk pengadaan tenaga hidrolistik tidak mencukupi untuk menyediakan energi
mendukung penduduk yang jumlahnya kian meningkat.
2.5.10 IPA dan teknologi dalam
perkembangan teknologi
Teknologi
dalam tahap ini mengutamkan asas efesiensi secara sungguh-sungguh sehingga
menghemat bahan bakar. Perkembangan teknologi ini menjurus pada pemanfaatan
bahan-bahan hidrokarbon untuk membuat protein dan sebagai bahan bakar industri
petrokimia. Sehingga sekarang ini kemungkinan besar reaktor fungsion telah
dapat beroperasi sehingga kekurangan energi dapat diatasi.
2.6 PERBANDINGAN
IPA DAN TEKNOLOGI DI BERBAGAI NEGARA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH
2.6.1
Perkembangan
IPA dan Teknologi di Berbagai Negara untuk Memperhatikan Betapa Erat Hubungan
antara IPA dan Teknologi
Perkembangan
teknologi sebagaimana kita lihat dalam sejarah mendorong kemajuan dan kekuatan suatu bangsa. Dewasa
ini ada Negara yang tidak mempunyai kekayan sumber daya alam sendiri tetapi
teknologi nya kuat sehingga mempunyai ekonomi yang kuat dan disegani Negara
lain. Contohnya Jepang.
Perkembangan
IPA dan teknologi di negara kita merupakan suatu masalah yang cukup sulit karena
masyarakat kita masih berada dalam posisi pemakai. Untuk negara-negara maju
terdapat suatu kaidah bahwa untuk penelitian dan perkembangan mereka menyisihkan
sekitar dua sampai tiga persen GNP untuk keperluan dan teknologi ini, hendaknya
kita belajar dari apa yang terjadi di negara-negara maju.
Rakyat
di negara berkembang sebaiknya dapat menarik manfaat dari kemajuan teknologi
oleh karena itu perlu sekali negara berkembang mempercepat proses pemindahan
teknologi.
2.6.2
Permasalahan
Alih Teknologi dari Suatu Negara ke Negara Lain
Perkembagan
IPA dan teknologi yang sangat pesat mempunyai pengaruh langsung pada
kehidupan.Pengaruh-pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda. Perkembangan itu
mempengaruhi 4 bidang yaitu:
1)
Langsung
ke bidang intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun
kepercayaan-kepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan baru.
2)
Pengaruh
pada industri dan kemampuan di medan perang.
3)
Perubahan
yang dibawakannya pada organisai-oganisasi soasial lambat laun merambat dalam
kehidupan politik.
4)
Perubahan
maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Sejarah perkembangan IPA
menunjukkan 4 tahap dengan 4 loncatan yang berbeda. Setiap loncatan membuka era
baru yang erat pula hubungannya dengan alam pikiran dimasa itu. Keempat
loncatan tersebut yaitu :
1.
Revolusi
pertama
Revolusi pertama membuka era baru
bagi penelitian mendalam mengenai gaya gravitasi dan penelitian mengenai
dinamika gerakan benda-benda. Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini
adalah suatu pembuktian bahwa sifat alam dapat dilukiskan dalam arti kata
diletakkan dalam suatu deskripsi yang jelas dan pasti. Oleh karena itu,
dapat diramalkan secara amat teliti gerak-gerik benda angkasa, peredaran
bintang, munculnya komet dan sebagainya. Sebagaimana diketahui, era ini
dirintis oleh Isaac Newton. Perkembangan selanjutnya menghadirkan
nama-nama seperti Bernoullis dan Laplace. Namun demikian, betapa pun
besarnya hasil-hasil yang dicapai oleh para sarjana, era ini mulai kehilangan
momentum menjelang abad ke-19.
Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini ialah suatu
pembuktian bahwa sifat alam dapat diletakkan dalam suatu diskripsi yang jelas
dan pasti oleh karena itu dapat diramalkan secara teliti seperti gerak-gerik
benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dsb.
2.
Revolusi
kedua
Era ini lebih memusatkan pada
sifat-sifat kelistrikan dan kemagnetan benda sebagai keseluruhan dan juga
mengenal sifat-sifat radiasi. Dalam hal ini pengetahuan memungkinkan
telekomunikasi modern sebagai yang kita kenal kini.Perkembangan ilmu pengetahuan di
era ini dipelopori sarjana-sarjana seperti Faraday, sedangkan deskripsi
teoritis mengenai kemagnetan dan kelistrikan dikembangkan oleh Maxwell.
Revolusi fisika dari era inilah yang benar-benar
menghantarkan manusia ke zaman listrik. Ilmu pengetahuan modern dalam
bidang elektronika juga lahir pada era ini. Perkembangan-perkembangan
dari era ini banyak sekali mempengaruhi kehidupan manusia modern. Di
zaman ini pula dikembangkan pengetahuan tentang radiasi. Yang disebut
radiasi adalah satuan-satuan individu yang disebut kuanta. Jika terdapat
kuanta dalam jumlah yang cukup besar, maka kuanta tersebut mengatur diri ke
dalam pola gelombang. Setiap pola mempunyai panjang gelombang dan radiasi
yang dilukiskan dalam panjang gelombang tersebut. Pengetahuan ini
memungkinkan telekomunikasi modern sebagaimana dikenal sekarang.
3.
Revolusi
ketiga
Era yang dibuka untuk revolusi
kedua belum lagi mengendor lajunya, tetapi dunia fisika telah mulai merintis
pula ke arah pembukaan era baru yang dibawakan oleh revolusi ketiga. Era ini dimulai pada abad ke 20
dengan ditemukannya sifat kuantum cahaya oleh Maxplan. Era ini membawa revolusi
secara menyeluruh dan pemikiran manusia tentang permasalahan ahli teknologi
dari suatu negara ke negara lain.
Perpindahan teknologi dari satu
Negara ke Negara lain berlangsung dalam kegiatan yang disengaja atau
direncanakan. Pemindahan teknologi ini meliputi teknologi yang telah terpilih
dan yang tepat pada tahapan jangka waktu yang tertentu.
Pemindahan teknologi dapat
dilaksanakan melalui beberapa jalur atau saluran seperti:
·
Pemerintah
·
Badan
nasional
·
Perusahaan
·
Perorangan
·
Perguruan
tinggi
Dan perpindahan itu
dapat dilakukan dengan beberapa cara:
·
Persetujuan
bantuan teknologi antara pemerintah
·
Pemerintah
membeli suatu teknologi di pasaran teknologi (pembelian hak paten)
·
Mendatangkan
suatu teknologi dari perusahaan luar oleh pemerintah atau perusahaan.
·
Pengarang
ke pembaca melalui karangan-kaangannya.
·
Dosen
kepada mahasiswa melalui perkuliahan-perkuliahannya.
4.
Revolusi
keempat
Revolusi fisika keempat dimulai
tahun 1983 dengan ditemukannya suatu tipa materi baru yang disebut partikel
Anderson. Dulu diperkirakan atom merupakan benda kecil yang tidak mungkin
dipecah-pecah lagi. Kini dengan dipelopori penemuan Anderson dengan
pertolongan perlatan-peralatan besar siklotron, aselerator dan sebagainya
menjelang akhir dasawarsa 50-an tidak kurang dari 30 partikel baru
ditemukan. Hal ini pada dasarnya sangat mengejutkan karena membuat
manusia bertanya apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin.
Kemajuan ilmu dan teknologi bagaikan deret ukur,
berkembang pesat secara eksponensial. Begitu pula di bidang teknik
elektro, perkembangan juga menerobos ke segala aspek kehidupan mayarakat.
Cabang ilmu yang mencakup bidang ketenagaan, keisyaratan, dan teknik komputer
dan informatika dewasa ini menjadi primadona karena merupakan pendukung utama
perkembangan masyarakat dunia yang sedang menuju ke era informasi.
Perkembangan pesat dalam bidang komunikasi dan
mekanisme pasar bebas dalam dasawarsa terakhir telah menuntut peningkatan pola
perkembangan yang bersifat alamiah tersebut, menjadi proses yang berpangkal
pada upaya bersama yang terancang (collective national endeavor). Dengan
kata lain, perkembangan ilmu pengetahuan dasar dan aplikasinya perlu diarahkan
dengan tekad dan kebijaksanaan nasional atas dasar visi kepentingan mendasar
dan pertimbangan jangka panjang.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Ilmu
Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya,
sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan
manusia.Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia
walaupun ada pula dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang
Positif.
Suatu
pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi
syarat-syarat yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum satu
syarat metode ilmiah yang digunakan dalam penelitian antara lain harus :
berdasarkan fakta, bebas prasangka, menggunakan prinsip-prinsip analisis
kompetisis dll.
Menggunakan
teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada niat manusia itu
sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia
teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila deigunakan untuk maksud yang
tidak baik.
IPA dan
teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup
manusia..
Dampak
positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan teknologi modern
dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat bibit unggul,
memanfaatkan hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung,
komuniksai transportasi dsb.
Dampak
Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan terutama untuk
teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga menimbulkan
beberapa penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya.
3.2 SARAN
Saran yang dapat kami ajukan,
sebaiknya mahasiswa lebih giat lagi dalam mempelajari dan memahami materi
IlmuAlamiahDasarsehingga sebagai calon guru memilikiwawasan yang
luasuntukdibagikankepadapesertadidik.
DAFTAR PUSTAKA
Kampus : STKIP
Kusuma Negara
Program : S.1
Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : IPA/IAD
Penyusun : Rifa
Oktafianingtyias
Rini Fatmawati
Erni Alfiani
0 komentar:
Posting Komentar