BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Sudah jaman prasejarah manusia ada di bumi, ilmu pengetahuan dan teknologi
merupakan faktor – faktor penting dalam pembentukan masyarakat dan kebudayaan,
namun sebenarnya antara keduanya terdapat perbedaan dalam tujuan penggunaannya.
Hal itu berlaku belum lama ini. Diamasa lampau, teknologi berperan untuk
merubah dan menguasai dunia fisik, sedang sains terutama digunakan untuk
memahami kejadian – kejadian dunia fisik tersebut.
Masalah pokok dunia dimasa mendatang adalah keterbatasan sumber – sumber
daya alam dan energi, dan masalah kepadatan penduduk dengan segala
konsekuennya. Kelangkangan kelangkaan sumber – sumber daya mengahruskan kita
untuk mencari bahan – bahan dan sumber – sumber alternatif yang hingga kini
belum dimanfaatkan
2.
RUMUSAN MASALAH
a.
Bagaimana usaha
mencari sumber daya alam nonkonvensional ?
b.
Apa yang dimaksud
dengan jentera genetika ?
c.
Bagaimana usaha
manusia dalam melestarikan hidupnya ?
3.
TUJUAN MAKALAH
a.
Untuk mendapatkan
sumber daya alam nonkonvensional
b.
Untuk memahami
mengnai jentera genetika
c.
Untuk mengetahui
cara manusia melestarikan hidupnya
BAB II
PEMBAHASAN
IPA, TEKNOLOGI
DAN KELANGSUNGAN HIDUP
1.
USAHA MENCARI
SUMBER DAYA ALAM NONKONVENSIONAL
1)
Energi
Matahari.
Materi merupakan
sumber energi yang tak habis-habisnya. Sebenarnya kita hidup di dunia ini
hamper sepenuhnya berkat energy matahari, karena apa yang kita makan itu
sebenarnya adalah energy matahari yang tersimpan dalam tumbuhan atau hewan.
Namun manusia membutuhkan energy bukan hanya sekedar untuk maka, tetapi juga
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang lain seperti transportasi, energy gerak
yang lain.
Adapun pilihan
perubahan antara energy ini adalah mengubah energy cahaya menjadi energu
listrik atau energy panas.
Perubahan energy
cahaya menjadi energy listrik dilakukan dengan memasang fotosel yang dikenai
cahaya. Fotosel adalah sel pembangkit listrik. Sedang listrik itu sendiri
adalah aliran elekrton, sehingga sel ini harus mempunyai sifat menghasilkan
electron bila dikenai cahaya. Sel semacam ini serupa dengan transistor jenis
n-p.
Sebuah fotosel
tentu saja hanya dapat menghasilkan aliran listrik yang sangat kecil. Untuk
memperbesar voltasenya, forosel itu harus disusun secara seri, sehingga apabila
buah fotosel dihubungkan secara seri, maka akan dihasilkan voltase sebesar kali
pula. Sedangkan untuk mendapatkan arus listrik yang lebih besar, fotosel itu
harus disusun secara pararel, maka akan dihasilkan arus listrik sebesar kali
pula. Dengan demikian untuk memperbesar voltase dan arus listrik, maka fotosel
itu harus disusun gabungan seri dan pararel.
Perubahan energy
matahari menjadi energy panas, dilakukan dengan menampung cahaya matahari
kedalam sebuah cermin cekung. Cahaya matahari akan terkumpul dalam titik apai
(focus). Bila suatu logam penghantar panas yang baik diletakan pada titik api
dari cermin cekung itu maka logam itu akan menjadi panas sekali sehingga dapat
dipakai untuk memasak (kompor matahari). Untuk keperluan dengan sekala besar,
dapat diusahakan sebuah tungku matahari, dimana cahaya matahari ditangkap oleh
berpuluh-
puluh cermin
datar. Cahaya-cahaya ini dipantulkan ke sebuah cermin cekung besar. Letak
cermin-cermin tersebut dapat diatur sedemikian sehingga mengarah pada datangnya
cahaya matahari, sehingga diperoleh panas yang tinggi sekali. Energy panas ini
dapat diubah menurut keperluan atau langsung digunakan untuk suatu pabrik atau
industry tertentu sebagai sumber energy pengganti minyak bumi.
2)
Energi
Panas Bumi
Energi panas
bumi disebut juga energi geothermal. Energi geothermal yang dapat dimanfaatkan
sekarang ini adalah panas buni yang berasal dari magma. Magma adalah batuan
cair/panas yang terdapat di dalam/kerak bumi. Karena pengaruh geseran kulit
bumi atau karena tekanan, magma dapat merembes kepermukaan bumi dan disebut
lava. Lava inilah yang membentuk gunung-gunung dipermukaan bumi
Adanya gunung
merapi menunjukan bahwa ada hubungan aktif antara mulut gunung dengan magma.
Demikian juga adanya sumber-sumber air panas, menunjukan disitu ada akuifer (
kubangan air ) yang terkena panas dari magma. Kubangan air didalam tanah itu
mempunyai titik didih tinggi karena tekanan gas diatas permukaan air itu
tinggi.
3)
Energi
Angin
Angina adalah
udara yang bergerak. Penggerakan udara itu disebabkan oleh perbedaan tekanan.
Perbedaan tekanan disebabkan oleh perubahan suhu. Perbedaan suhu disebabkan
oleh perbedaan daya serap panas dipermukaan bumi. Jadi selama matahari masih
memancarkan sinarnya ke bumi dan di bumi terdapat daratan dan lautan, maka akan
terjadi perbedaan suhu dan menyebabkan terjadinya angina. Energi angina itu
juga dapat digunakan untuk memutar trubin dan akan diperoleh energi listrik.
4)
Energi
Pasang Surut
Salah satu
bentuk energi alami yang terdapat dibumi yang tidak bersumber dari cahaya
matahari adalah energi pasang surut. Energi pasang surut itu bersumber dari
tenaga yang ditimbulkan oleh gaya tarik antara bumi dengan bulan. Karena adanya
gaya tarik menarik tersebut maka bagian bumi yang berhadapan dengan bulan akan
tertarik hal ini akan menimbulkan air laut menjadi pasang. Karena bumi
mengadakan rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu pasang datangnya juga
24 jam sekali.
5)
Energi
Biogas
Biogas adalah
gas yang dihasilkan oleh bakteri pengurai melalui proses pembusukan/penguraian
dari sisa-sisa jasad hidup misalnya sampah pertanian seperti : batang pohon
jagung, jerami, sisa ampas kelapa atau dapat juga tumbuhan yang cepat tumbuhnya
seperti eceng gondok, akasia dan sebagainya.
Sebagai bahan
yang mengandung bakteri pengurai digunakan kotoran hewan, kerbau atau sapi.
Kemudian kedua bahan itu dicampur dan diaduk bersama air. Supaya proses
penguraian berjalan dengan cepat, maka sampah-sampah pertanian/sampahorganik
itu harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Proses penguraian berjalan
optimal maka suhu 35-37 0C dan adonanya bersifat netral ( tidak
boleh terlalu asam dan terlalu basah karena dapat membunuh bakteri-bakteri
pengurai ) prosesnya harus dilakukan dalam keadaan tertutup dan tidak boleh
kemasukan udara maupun sinar matahari. Karena tempat yang tertutup ini maka
bakteri pengurai anaerob yang bekerja dan gas yang dihasilkan paling banyak
adalah gas methan ( CH4 ) Gas-gas lain-nya dalam jumlah kecil
seperti berbondioksida (CO2 ). Karbon monoksida ( CO ) amoniak (NH3
) dan hydrogen sulfide (H2S) yang berbau seperti telur busuk. Untuk
menaikan mutu gas biogas itu dilahirkan lewat air kapur. Air kapur itu
berfungsi sebagai penyerap gas H2S mengendapkan CO2 melarutkan
NH3 dan sebagainya. Biogas yang lebih murni itu kemudian ditampung
dalam tangki penampung gas yang selanjutnya dibakar untuk memperoleh panas,
sebagai bahan ganti dari bahan bakar minyak bumi. Teknik pembuatan dan
penggunaan ini masih dalam penelitian.
6)
Energi
Biomassa
Yang dimaksud
dengan biomassa di sini ialah segala jasad hidup. Dalam kaitannya dengan energi
pengganti, bomassa yang dapat digunakan ialah yang berupa sampah-sampah organic
misalnya sisa-sisa produk pertanian. Pada prinsipnya dapat digunakan sebagai
bahan bakar, dan yang paling ekonomis bila biomassa itu berupa sampah-sampah
yang tidak berharga. Biomassa dapat digunakan sebagai bahan energi, karena
biomassa itu masih menyimpan energi matahari. Biomassa ini dibakar dan
energinya digunakan untuk memanaskan air, kemudian uapan yang terjadi digunakan
untuk memutar turbin yang dilengkapi dengan generator listrik sehingga
diperoleh energy listrik. Energy listrik ini kemudian digunakan untuk sebagai
keperluan.
7)
Energi
Zat Radioaktif
Zat radioaktif
dapat memancarkan sinar ( alpha ) yang bermuatan listrik positif, sinar B (
beta ) yang bermuatan listrik negative, dan sinar J ( gamma ) yang tidak
bermuatan listrik. Sinar gamma inilah yang sangat berbahaya. Molekul-molekul
yang netral dapat berubah ion-ion yang bermuatan listrik bila terkena sinar
ini. Sinar gamma inilah yang yang dapat mengubah susunan gen atau kromosom
dalam inti sel. Manusia memanfaatkan sifat ini untuk pertanian dan peternakan.
Di samping itu zat-zat radioaktif dapat bersifat sebagai treacer (penelusur)
misalnya : tempat sakit, kebocoran waduk dan sebagainya.
Hambatan-hambatan
yang mungkin terjadi untuk memperoleh tingkat Teknologi
yang efisien dan
efektif.
1)
Penguasaan
teknologi oleh tenaga kerja Indonesia masih dirasa kurang karena tingkat
pendidikan dan dana untuk riset dan pengembangan sangat sedikit, atau dapat
dikatakan karena langkanya sumber daya manusia penunjang.
2)
Teknologi
dan peralatan masih harus inpor sehingga sebagian masih harus dikelola oleh
tenaga asing. Masih perlu suku cadang inpor sehingga memboroskan biaya produksi
3)
Butuh
teknologi tepat guna sebab teknologi asing sering tidak tepat digunakan.
Penciptaan teknologi tepat guna sangat lambat oleh sebab itu perlu dilakukan
alih teknologi dari pihak asing ketangan ahli Indonesia
4)
Lembaga
penelitian teknologi tepat guna dan pengkajian teknologi masih langka dan
beroperasi dengan dana yang sangat terbatas
5)
Peran
serta lembaga-lembaga dalam pengembangan teknologi tepat guna masih perlu
ditingkatkan
6)
Tenaga
kerja Indonesia kurang terampil dalam menggunakan peralatan dan teknologi
karena kurangnya pendidikan kejuruan yang kurang kesadaran akan arti penting
dari keterampilan dan keahlian dalam memanfaatkan teknologi.
Hal-hal tersebut diatas ini
bersumber pada :
§
Dinamika
kependudukan
§
Pengembangan
sumber daya alam dan energi
§
Pertumbuhan
ekonomi
§
Perkembangan
teknologi
§
Benturan
kesemuanya itu terhadap lingkungan hidup.
2. JENTERA GENETIKA
Bidang biologi
di kalangan masyarakat ilmiah sejak beberapa tahun yang lalu ramai dibicarakan
tentang jentera genetika yang dimungkinkan dengan ditemukannya “ recombinant
DNA”
Kemajuan
pengetahuan di dalam bidang bilogi molekul ini ternyata dapat merupakan syafaat
bagi kesejahtraan umat manusia namundapat pula di salahgunakan sehingga
menimbulkan malapetaka.
Umumnya di akui
dalam bidang biologi adanya 3 azas pokok, yaitu :
1.
Teori
evaluasi berdasarkan seleksi alam
2.
Teori
yang mengajarkan bahwa semua organisme dibangun atas sel-sel
3.
Teori
khromosom dari kebakaan yaitu bahwa fungsi khromosom adalah pengendali kebakaan
Kendali kebakaan
itu ada pada khromosom karena struktur-struktur ini adalah lokasi sekuler dari
gen-gen. struktur gen dan bagaimana secara kimia mereka mengendalikan
sifat-sifat sel, untuk waktu yang lama hal-hal tersebut tidak diketahui.
Akhirnya pada tahun1909 timbul gagasan cerah pada Garrod yang menganggap bahwa
gen-gen mempengaruhi system enzim. Penelitian kimiawi tentang hubungan gen
protein itu harus dilanjutkan pada makhluk experiment yang lebih cocok yaitu
Asch Erchia Coli (E. Coli) yang cocok dari Drosophyla yang sebelumnya selain
dipakai untuk penelitian genetika
Kita mengetahui
bahwa dalam sel terdapat molekul-molekul besar (molekul makro) dan bahwasanya
molekul makro dalm sel itu adalah polimer dari molekul-molekul kecil, dan
kecuali itu umumnya membentuk rantai pemanjang. Sintesa molekul-molekul makro
itu berlangsung setapak demi setapak melalui deretan reaksi metabolism.
Kemampuan metabolism dari suatu organisme bergantung pada banyaknya informasi
genetic DNA yang dipunyai organisme tersebut. Banyaknya DNA dalam sel akan
merupakan penghambat banyaknya berbagai enzim yang dapat dihasilkan sel. DNA
merupakan zat genetik primer dari gen.
Setip gen
mempengaruhi sifat sel secara sangat spesifik. Hal ini dapat ditunjukan dengan
struktur den yang dikenal dengan istilah mutasi dan akibatnya adalah pembahasan
genetis. Mutasi itu dapat terjadi secara spontan oleh zat-zat kimia tertentu
(zat mutagen) atau radiasi. Obyek studi untuk mempelajari gen adalah dengan
menggunakan microorganism, karena siklus hidupnya sangat pendek dan mudah
tumbuh dalam kondisi laboratorium yang terkendali.
Salah satu yang
dipelajari adalah struktur molekul dari khromosom atau lokasi gen-gen dalam
khromosom
Penalaran yang
dipakai adalah apabila dijumpai persilangan genetic dengan frekuensi yang
tinggi, maka hal itu diartikan bahwa letak gen-gen yang bersilang itu berjauhan
Dalam fenomena
persilangan genetic itu suatu gen memutuskan diri dari bagian khromosom lainnya
dan gen lepas tadi bersambungan dengan khromosom lain. Sambungan demikian itu
dinamakan “recombinant DNA” penelitian membuktikan bahwa rekombinasi DNA itu
dapat dilakukan secara buatan. Pengetahuan “ recombinant DNA” ini mempunyai
segi-segi positif, oleh karena dapat menolong memahami, dan malahan mungkin
menyembuhkan kanker dan penyakit-penyakit lain seperti diabetes dan hemophilia,
dan sebagainya.
Dari sudut
ekologi penemuan varietas baru dapat mempengaruhi stabilitas ekosistem.
Menurutnya keanekaragaman dalam komunitas tanaman dan hewan akan mengganggu
ekosistem. Berkembangnya varietas baru atau spesies baru akan memusnahkan
varietas dan spesies asli yang menjadi sumber genetik.
Kemajuan dalam
bidang Genetics Engineering akan mempengaruhi kehidupan manusia. Sebagian besar
pengetahuan baru itu mungkin akan digunakan untuk hal yang baik, namun
kemungkinan penyalahgunaan pengetahuan tidak dapat disingkirkan. Genetict
Engineering telah menerobos dibidang-bidang lain misalnya bidang kesehatan,
kedokteran yang mungkin akan memberikan dampak terhadap evaluasi manusia yaitu
dengan adanya gerakan eugenetika, klon manusia dan pembaharuan dibidang
produksi manusia. Sudah sering terdengardiberbagai Negara melakukan transfer
embrio, bayi tabung untung membantu pasangan keluarga yang mengalami kesulitan
mendapatkan keturunan secara normal. Demikian pula telah dikembangkan bank
sperma yang mungkin disusul dengan bank telur.
Dengan adanya
pembaharuan dibidang reproduksi manusia dapat pula ditentukan ratio jenis
kelamin anak yang diinginkan
3.
PERLUASAN RUANG
HIDUP DAN PERLUASAN INFORMATIKA.
Dengan
konsep-konsep IPA yang mendukung perkembangan teknologi mutakhir, orang dapat
berupaya untuk mendapatkan hidup baru dengan memanfaatkan sumber-sumber daya
yang ada.
Factor-faktor :
1.
Model
Model suatu
penggambaran permasalahan secara kuantitatif, seringkali dalam bentuk
matematis. Model dapat digunakan sebagai petunjuk bagi usaha-usaha penelitian
atau penyelesaian suatu masalah. Seringkali model-model matematis dikembangkan
untuk mempelajari perkiraan-perkiraan yang diramalkan, atau perubahan-perubahan
dinamis yang mungkin terjadi.
Ada tiga hal
yang perlu di perhatikan dalam menilai suatu model.
Pertama :
Realisme, menyambut seberapa jauh model matematik itu bila
diterjemaahkan
kedalam kata-kata benar-benar dengan konsep yang
diwakilinya.
Kedua : Ketepatan, yakni kemampuan model itu
meramalkan perubahan-perubahan
yang bakal
terjadi
ketiga : Generalitas yakni sebeberapa jauh model itu
dapat dugunakan dalam situasi
yang berbeda.
2.
Kriteria
Kriteria adalah
persyaratan yang menggambarkan tujuan atau sasaran dalam mengambil keputusan.
Dalam suatu disainterdapat sasaran-sasaran yang merupakan tujuan pokok dari
desain tersebut. Misalnya untuk membuat desain pesawat pilihan daya angkutnya yang
besar, kecepatan yang tinggi, atau aksi radiusnya yang besar.
3.
Kendala
Kendala atau
pembatasan adalah factor-faktor yang harus diperhitungkan dalam desain atau
pengambilan keputusan
4.
Optimasi
Optimasi adalah
mencari solusi yang terbaik, bila masalah tersebut telah dirumuskan dalam
bentuk model dengan memperhatikan sasaran dan mempertimbangkan kendala
Contoh-contoh
permasalahan di mana pendekatan ini digunakan dalam masalah transportasi,
industry, perencanaan dalam disain dan sebagainya.
Perkembangan
model-model ini, sering di tunjang oleh konsep-konsep teknologi seperti system,
umpan balik, probabilitas, dan sebagainya, dan dalam perhitungannya ditunjang
oleh computer-komputer.
A. Upaya Manusia untuk mendapatkan sumber hidup baru
Upaya manusia
yang cukup menonjol untuk mengetahui kebutuhan hidupnya, yaitu membuat :
a.
Bahan-bahan
polimer yang lebih dikenal sehari-hari sebagai jenis plastic
b.
Bahan-bahan
campuran ( alloys ) dan
c. Bahan-bahan
listrik dan magnit seperti semi konduktor yang melandasi elektronika renik (
microelectronics ) dan lain-lain.
a) Bahan-bahan polimer
Polimer adalah
rantai molekul yang panjang, dapat diperoleh dari molekul-molekul yang pendek
dengan suatu proses polimerisasi, misalnya :
CH2 -CH2–
CH3 - - CH2 - -CH2 - - CH2
Atau disingkat - - CH2-
- CH2n
Proses
polimersesi ini biasanya berlangsung dengan suatu katalisa yang khusus. Masalah
katalisa merupakan masalah yang penting dalam industry kimia umumnya dalam
industry polimer secara khusus
Polimer yang
telah dihasilkan industry-industri petro kimia adalah p.p ( polyproplane),
p,v,c (polyvenil chlorida).
P.V.C. adalah
bahan-bahan dasar yang dipakai dalam pengairan atau sebagai pipa-pipapelindung
kawat listrik dalam instalasi listrik dirumah-rumah.
Dengan
menggunakan polimer ini dimungkinkan pembuatan bahan-bahan yang dapat memenuhi
berbagai kebutuhan karena sifat-sifat mekanisnya dapat diatur. Yang menentukan
sifat-sifat mekanis polimer adalah sifat-sifat strukturnya. Yang dimaksud dengan
struktur dalam polimer ini adalah struktur molekulnya berat dan dalam persamaan
kimia di atasnya
Pemrosesan
polimer dibantu dengan penelitian-penelitian mengenai sifat-sifat aliran
polimer dan sifat-sifat mekaniknya. Uraian mengenai polimer ini dibahas dalam
“molekul pesanan “ yang dikutip dari pustaka umum “Life” pembuatan bahan-bahan
polimer ini disamping dengan menggunakan system multipolimer, yaitu bahan
polimer yang dibuat dari berbagai bahan polimer.
System polimer serupa ini dapat
berupa :
a.
Lapisan
selaput listrik
b.
Adukan
polimer (polymerblend), yang sering dipandang sebagai campuran (alloy ) dari
dua polimer.
c.
Serat-serat
tekstil yang multikomponen, dan
d.
Polimer
busa
Lapisan-lapisan
selaput listrik diterapkan antara lain untuk menutupi lapisan luar dari logam
atau dari gelas.
Salah satu jenis
polimer yang penting dalam penerapan struktur – struktur bangunan penguat
adalah ‘ fiber reinfoeces plastics” (PRF) contoh dari polimer adalah “ fiber
glas”
Banyak
bahan-bahan plastic jenis ini yang digunakan dalam peralatan modern seperti
pesawat terbang dan satelit.
Jenis polimer
yang lain yang akhir-akhir ini menarik perhatian adalah bahan polimer yang
merupakan pengantar listrik. Hal ini dapat dicapai misalnya dengan memberikan
suatu impuryti pada polistiren. Salah satu penerapan bahan-bahan polimer ini
dalam industry elektrografik.
b) Bahan –bahan Campuran
Bahan-bahan
campuran adalah bahan-bahan yang memiliki sifat-sifat metal dan diberi
sekurang-kurangnya dua elemen. Elemen dasar ini dalam bahan-bahan campuran ini
adalah metal. Bahan-bahan metal adalah elemen metal sendiri atau bahan-bahan
campuran. Atom-atom dari tiap elemen metal, teratur dalam susunan yang
merupakan karakeristik elemen tersebut. Jika atom-atom dari dari satu elemen
atau lebih terdapat di dalam struktur elemen metal sedemikian sehingga
sifat-sifat metal berubah secara signifikan, maka bahan tersebut dinamakan
bahancampuran atau alloy.
Kehadiran
atom-atom alloy cenderung merubah jarak rata-rata antara atom-atom yang
berdekatan dan juga mengubah pola aturannya. Atom-atom alloy dapat menggantikan
atom-atom metal dasar, atau mengisi ruangan antara atom-atom metal dasar
tersebut.
a.
Atom-atom
alloy (hitam)
Menempati
ruang antara
Atom-atom
dasar putih .
b.
Atom-atom
allot menggan-
tikan atom-atom metal
dasar
tersebut
Jika ada sesiatu
terjadi, maka dikatakan bahwa atom-atom alloy larut dalam zat padat dan bentuk
ini disebut larutan padat. Atom-atom alloy tidak perlu dari bahan metal. Karbon
misalnya adalah elemen yang paling penting dalam bahan-bahan campuran
Bahan campuran
modern terdiri dari komposisi-komposisi besi (Fe) dan bukan besi. Menjelang
pertengahan abad ke 20 bahan campuran baru mulai menarik perhatian termasuk
bahan-bahan campuran yang dipakai di dalam produksi senjata-senjata nuklir dan
energy. Sesudah itu usaha-usaha ditunjukan kepada produksi metal-metal
ultramurni (Ultrapure metals ) yang berisi hanya satu atom “impurity” per 1010atom
metal murni. Bahan-bahan seperti ini digunakan untuk alat-alat elektronik.
Usaha lain yang
dilakukan orang ialah pengembangan “super alloy “khususnya untuk
penggunaan-penggunaan pada suhu tinggi dengan menggunakan partikel-partikel
bukan metal mikroskopis dan submikroskopis atau fiber yang dicampur semacam ini
sangat berguna dalam pemakaian pesawat-pesawat terbang cepat seperti
pesawat-pesawat yang menggunakan mesin-mesin jet.
Baja karbon
adalah bahan campuran besi di mana elemen campuran yang paling penting adalah
karbon. Baja karbon mengandung karbon dalam persentase yang kecil 0,4-0,6%
silicon dan mangan 1,6%, selebihnya adalah besi.
Pada suhu kamar
atom-atom besi murni teratur dalam suatu struktur yang disebut
“body-centered-cubic” disingkat BBC ( jika dipanasi hingga 16700C,
aturan atom-atomnya berubah menjadi suatu struktur yang disebut
“fase-centered-cubic” disingkat FCC.
Pada ruang antar
atom, struktur BCC hanya dapat menerima 1,4 atom karbon tiap 1.000 atom besi.
Atom-atom karbon
ini larut dalam ruang-ruang atara atom-atom besi,karena FCC mengandung atom
karbon lebih besar dari 1,4 atom per 1.000 atom besi (yakni kemampuan menerima
atom karbon membentuk Fe3C selama terjadi pendinginan secara lambat
dalam perubahan struktur FCC menjadi BCC
A.
Stuktur BBC
B.
Struktur FCC
Mulai tahun
1960-an terdapat perubahan perhatian dari proses pembuatan campuran. Salah satu
inovasi dalam proses yang disebut “ directional Solidification process” (DS)
dalam pembuatn baling-baling burtin dalam mesin jet dan proses yang di gunakan
dalam pembuatan prose-proses di mana baling-baling di tempelkan
Dalam proses DS
pendidikan dilakukan dengan memasukan bahan pencetakan dalam daerah yang dingin
dengan menurunkan temperature kedaerah yang dingin dengan gradasi tertentu .
proses pendinginan serupa ini akan meningkatkan kristalisasi dalam arah
tertentu. Dengan meningkatkan proses kristalisasi dalam arah tertentu, kekuatan
campuran tersebut dapat meningkat.
Contoh ini
memperlihatkan hubungan antara struktur sifat metanik, seperti dijumpai dalam
polimer. Sifat-sifat struktur mikro dalam bahan-bahan ini dapat diselidiki
antara lain dengan menggunakan mikroskop electron.
Jenis bahan lain
yang dijumpai dalam metalurgi adalah bahan yang di sebut gelas logam (metallic
glass). Apabila suary campuran didinginkan secara lambat maka setelah
pembekuan, dalam bahan-bahan tersebut dijumpai Kristal-kristal.
Contoh campuran
yang seperti itu adalah besi (Fe) dengan boron (B). besi serupa ini mempunyai
sifat mudah dimagnitkan, dan kehilangan energinya lebih rendah. Oleh karena itu
salah satu pemakaiannya ialah dalam pembuatan ini transformator.
c)
Bahan-bahan
listrik dan magnetic
Dalam bidang
elektronika, semikonduktor merupakan bahan yang sangat terkenal. Bahan ini
dibuat transistor komponen-komponen elektronika renik. Semikonduktor adalah
suatu bahan yang mempunyai tahanan besar pada temperatur rendah sedangkan pada
temperatur tinggi ia dapat menghantar arus. Bahan semi konduktor terdiri dari
semi konduktor intrinsik, yang terdiri dari semikonduktor yang terdiri satu
unsur dengan martabat 3 yaitu silikon (Si), Germanium (Ge), dan Timah Putih
(Sn). Disamping semikonduktor murni kita mengenal semikonduktor campuran.
Semikonduktor
ini terdiri dari campuran 2 unsur dengan martabat III dan V atau II dan IV,
misalnya GaP, Ga As In P, AI As dan sebagainya. Martabatan Ga,
In dan AI adalah III, sedangkan martabat P, As adalah V.
Adanya sifat
bahwa unsur dengan martabat III dan V membentuk semikonduktor dapat dijelaskan
dalam teori kuantum. Semikonduktor-semikonduktor
tersebut diatas disebut semikonduktor intrinsik. Pada semikonduktor
intrinsik-intrinsik ini dapat dimasukan suatu ketidak murnian dengan proses.
Bila ketik murnian ini bermartabat V maka kita sebut semikonduktor tersebut
tipe n ( n dari negatif ), karna ada penghantaran dalam semikonduktor tersebut,
maka yang bergerak adalah muatan negatif elektron-elektron. Apabila ketidak murnian tersebut bermartabat
III, semikonduktor tersebut disebut tipe P dan yang merupakan penghantar adalah
muatan positif, yaitu kwkuatan elektron.
Suatu transistor
adalah suatu komponen yang terdiri dari sekering semikonduktor tipe n diapit
oleh dua semikonduktor tipe p. Kita berbicara dihubungkan dengan
ketiga keping bahan tersebut diberi tegangan relatif V1 dan V2 yang keduanya lebih tinggi terhadap n yang
ditengah, maka arus yang keluar dari c dapat diatur oleh tegangan vb. Karena
itu transistor ini dapat berfungsi suatu penguat. Dengan menggunakan transistor-transistor
serupa ini dapat dikebangkan suatu rangkain elektronik yang dapat melakukan
berbagai fungsi.
Karena ukuran
kepingan-kepingan bahan p, n p tidak berpengaruh, maka orang membuatnya sekecil
mungkin. Selanjutnya pembuatan transistor dapat dilakukan dengan proses yang
dikenal sebagai Liquid Phase Crystal, yaitu pelapisan permukaan dengan
menggunakan kristalisasi dari cairan ( kristal yang sudah dicampur dengan
impurity yang bersangkutan )
Komponen lain
yang penting dalam elektronika adalah disebut dioda yang terdiri dari dua kepingan semikondukor p – n yang
disambungkan. Dioda ini hanya dapat menyalurkan dalam satu arah. Disamping
dioda seperti ini terdapat dioda yang dapat menghantar arus bila disinari dioda
seperti ini disebut foto dioda. Atau dioda tersebut listrik dia memancarkan
cahaya.
Pengembangan
teknologi temperatur rendah semakin lama semakin meningkat sehungga tidak
mustahil di masa depan penggunaan serelektron menjadi ekonomis. Kemungkinan
superkonduktor ini adalah dalam bidang-bidang seperti komputer, karena
alat-alat superkonduktor dapat menghassil komponen yang dapat bekerja jauh
lebih cepat dari pada dibuat dari semikonduktor. Prospek penggunaan yang lain
adalah dalam bidang transportasi. Karena dengan magnit yang kuat ini dapat
dibuat suatu bantalan udara, sehingga suatu kendaraan dapat bergerak tanpa
gesekan dengan rel atau tanah. Percobaan-percobaan serupa ini misalnya sudah
dilakukan di Jepang oleh J, N, R, dan dan secara eksperimental sudah berhasil.
B.Upaya manusia mencari data-data diluar bumi untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan
IPA dan Teknologi modern pada akhir abad ke 20 ini para ahli telah dapat
menciptakan “satelit buatan” yang digunakan untuk meniliti dan mencari data-data
diluar bumi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam masalah “satelit buatan” ini
maka hal-hal pokok perlu diketahui:
a)
Cara
menaikkannya
Untuk menaikkan
“satelit buatan” keruang angkasa diperlukan
roket-roket dengan kekuatan yang
luar biasa.
Untuk
mengubah arah jalanya roket diperlukan motor-motor roket dengan mengubah arah
kecepatan hembusanmotor-motor itu.
Adapun
cara menaikan ke angkasa adalah sebagai berikut:
1.
Roket
ditembakan terlebih dahulu dengan mempergunakan bahan bakar oksigen yang cair
dan bensin. Roket itu akan meluncur tegak lurus keatas untuk menembus lapisan
udara yang tebal dekat permukaan bumi melalui jalan yang sependek-pendeknya.
Kecepatan bumi pada sumbu itu sekitar 1350 km per jam diukur dalam rangka ruang
angkasa saja. Dalam waktu 2 menit saja roket bagian pertama sudah akan
kehabisan bahan bakar, kemudian terlepas lalu jatuh kebumi. Dengan terlepas
bagian pertama dari roket ini akan mengurai berat yang harus ditarik oleh kedua
di dalam mengurangi angkasa. Pada waktu roket pertama itu kehabisan bahan
bakar, maka kedua bagian roket lainya telah dibawanya pada suatu tempat
setinggi 54 km dari permukaan bumi dengan kecepatan 4500 km per jam.
2.
Roket
bagian kedua ini akan memperbesar kecepatnya sampai 16500 km per jam sebelum ia
akan kehabisan bahan bakunya pada tinggi 195 km dari permukaan bumi. Jika roket
telah mencapai tinggi 450 km diatas permukaan bumi kecepatanya akan berkurang,
dan kini kecepatanya kurang lebih 12750 km per jam.
3.
Roket
bagian ketiga ini mempergunakan bahan bakar yang padat ( bukan bahan bakar yang
cair ). Tolakan motor roket bagian ketiga selama 30 detik sampai 60 detik ini
akan menambah kecepatan roket hingga 25500 km per jam. Demikian maka ada 2
benda yang mengelilingi bumi kita ini yaitu: satelit buatan dan selubung kosong
dari pada bagian roket ketiga yang telah membawa satelit keruang angkasa.
b)
Bentuk-bentuk
lintasan satelit buatan diruangg angkasa
Yang dimaksud
ruang angkasa adalah tempat dimana tempat ruang udara dari pada atmosper bumi
berakhir. Garis nyata yang memisahkan ruang udara (atmosfer) dan ruang angkasa
tidak ada. Makin jauh
kita keatas dari permukan bumi udaranya makin tipis
Adapun
lintasan yang ditempuh oleh satelit buatan itu berupa lingkaran berbentuk telur
bulat.
Ø
Maka
setiapa kali satelit mengelili bumi, ia akan melalui suatu titik yang cukup
rendah, pada waktu mana ia akan melalui lapisan udara yang tipis.
Ø
Satelit
itu akan dapat berjalan mengelili bumi menurut suatu lingkaran jika satelit
dapat diberikan kecepatan permulaan yang tepat benar 25580 km per jam pada
tinggi 450 km, dan jika setelit itu pada waktu yang tepat pula dapat dilok pada
arah jalan sejajar dengan bumi.
Ø
Tetapi
jika kecepatan itu sedikit saja kurang dari 25580 km per jam satelit itu akan
jatuh kelapisan atmosfir bumi dan akan terbakar.
Jika
kecepatan itu sedikit saja melebihi 25580 km. Per jam maka kekuatan “
sentrifugal” dari pada satelit itu akan lebih besar dari pada gaya tarik bumi
dan ia akan meluncur menjauhi bumi. Akan tetapi kecepatanya tidak akan cukup
besar untuk melepaskan diri dari gaya tarik bumi.
Karena
itu satelit tidak akan meluncur keruang angkasa dan menghilang sama sekali,
tetapi kecepatanya itu sedikit demi sedikit akan berkurang karena gaya tarik
bumi itu. Lalu ia akan membelok dan memdapatkan kecepatan yang kembali semakain
ia mendekat pada bumi.
Dengan
kecepatan ini ia akan meluncurkan lagi menjauhi bumi. Satelit buatan ini dapat
menempuh jalan ja;lan seperti yang disebut diatas untuk selama-lamanya, jika
kecepatanya sedikit lebih besar dari 25580 km per jam. Dan jika satelit itu
dalam perjalanya tidak cukup dekat pada bumi untuk mennyentuh atmosfer bumi.
Tetapi
masih ada syarat lain yang berlikan. Misalnya kecepatan satelit itu tepat,
tetapi arah jalanya sedikit menyimpang, maka hal yang demikianpun menyebabkan
beredarnya satelit tidak sesuai lagi dengan apa yang diharapkan.
Apabila
satelit pada suatu tinggi 450 km. Diarahkan 2o lebih rendah dari
pada semestinya, maka satelit itu akan masuk kedaerah yang jarak jauhnya dari
pemukaan bumi 225 km. Dalam keadaan seperti ini, satelit itu akan habis
terbakar dalm beberapa jam saja. Disamping arahnya, juga kecepatan permulaan satelit itu bila
sampai menyimpang sedikit saja, akibatnya akan menjadi fatal.
C.
Manfaat satelit buatan
Satelit
buatan dapat memberikan keterangan sebagai berikut :
1.
Zat-zat
bagian dari sinar yang menghantam udara sekeliling bumi kita ini yang berasal
darimatahari mengenai angkasa raya.
2.
Cara
sinar-sinar mengubah susunan udara dan sebaliknya sinar-sinar itupun mengalami
perubahan karena udara dan terdapat disekeliling bumi kita ini.
3.
Pengaruh
penyinaran-penyinaran itu atas cuaca.
4.
Bagaimana
berbahayanya penyinaran-penyinaran di angkasa raya itu bagi manusia.
5.
Kepadatan
udara pada tempat-tempat yang sangat tinggi diatas pelbagai tempat yang
berlainan diatas permukaan bumi.
6.
Energi
dari atom-atom hydrogen.
7.
Apa
saja yang mungkin terdapat didalam angkasa yang saat ini dianggap kosong.
8.
Kebenaran
atau ketidakbenarannya segala teori yang pernah dilontarkan mengenai ruang angkasa sebelum satelit buatan
itu diluncurkan.
9.
Meteor-meteor
yang memasuki lapisan atmosfer dan segala sesuatu yang berhubungan dengan
debu-debu meteor.
10.
Pengukuran
jarak-jarak planet yang tepat.
11.
Keadaan
bumi kita, menenai kulit bumi, apa saja yang terdapat dalam ini bumi, bentuk
besar dan berat sebenarnya dari bumi, gravitasi bumi dan aulrora polaris.
12.
Juga
dipakai alat komunikasi, contoh SKSD Palapa.
13.
Satelit
yang cukup besaar untuk membwaa alat potret dan TV, juga laboratorium ruang
angkasa dimana orang dapat hidup dan mengadakan penyellidikan-penyelidikan
ilmiah.
4.
USAHA MANUSIA DALAM MELESTARIKAN HIDUP
Usaha manusia
untuk mencari pengganti minyak bumi seperti yang telah disebutkan dimuka,
hanyalah merupakan salah satu cara dari manusia dalam mempertahankan
eksistensinya didunia. Masalah lain yang sangat vital adalah masalah penggunaan
teknologi maju, disamping keuntungannya yang memang banyak ada juga
bahayanya yang kesemuanya ini tergantung dari manusianya sendiri, misalnya
bahaya nuklir terutama dari bom atom maupun bom hidrogen yang dapat memusnahkan
umat manusia beserta isi permukaan bumi.
Makanya hanya
bumi tempat hidup kita inilah harapan untuk hidup anak cucu kita disana
mendatang. Oleh karena itu peran utama adalah melestarikan lingkunganhidup kita
dibumi yang kesemuanya ini tergantung pada ulah manusianya sendiri.
Untuk sementara
mungkin masih dapat dicarikan jalan keluar misalnya dengan jalan transmigrasi
atau mengubah cara hidup bertani menjadi cara industri. Masalah berikut yang
sejajar pentingnya dengan masalah kependudukan adalah masalah kelestarian
lingkungan hidup, bahkan beberapa ahli memandang kedua masalah ini sebenarnya
yaitu lingkungan hidup itu trmasuk kependudukan atau sebaliknya.
Lingkungan hidup
itu termasuk hubungan antara manusia dengan lingkunganya, baik biotik maupun
abiotik. Kunci pokok untuk memahai permasalahan lingkungan hidup adalah pemahan
akan konsep-konsep ekosistem. Dalam ekosistem yaitu; bila kita berprilaku baik
terhadap lingkungan , maka lingkungkungan itu akan membalas dengan kebaikan
pula. Sebaluknya, bila kita berprilaku buruk terhadap lingkungan, maka
lingkungan itu akan membalas dengan keburukan. Hal itu tidak hanya berlaku
hubungan antara manusia dengan lingkungan fisiknya, tetapi berlaku juga bagi
antara manusia dengan masyarakat lingkungan.
Pelestarian
lingkungan harus digunakan lewat segala aparat pemerintah, masyarakat umum dan
lebih penting lewat bagi pendidikan sejak anak-anak mengenal sekolah.
III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Sumber daya energi dibedakan menjadi dua yaitu sumber
daya alam konvensional dan nonkonvensional. Sumber daya energi nonkonvensional
adalah sumber daya energi yang diambil atau berasal dari alam yang sering
digunakan untuk kebutuhan hidup manusia dengan menggunakan penemuan teknologi
yang lebih canggih sehingga menjadi bentuk yang lebih paraktis untuk digunakan.
Lingkungan
hidup itu termasuk hubungan antara manusia dengan lingkunganya, baik biotik
maupun abiotik. Kunci pokok untuk memahai permasalahan lingkungan hidup adalah
pemahan akan konsep-konsep ekosistem. Dalam ekosistem yaitu; bila kita
berprilaku baik terhadap lingkungan , maka lingkungkungan itu akan membalas
dengan kebaikan pula. Sebaluknya, bila kita berprilaku buruk terhadap
lingkungan, maka lingkungan itu akan membalas dengan keburukan. Hal itu tidak
hanya berlaku hubungan antara manusia dengan lingkungan fisiknya, tetapi
berlaku juga bagi antara manusia dengan masyarakat lingkungan
DAFTAR PUSTAKA
1.
Abu Ahmadi,
A.Supatma., Ilmu Alamiah Dasar, Penerbit. Rineka Cipta : jakarta
Kampus : STKIP
Kusuma Negara
Program : S.1
Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : IPA/IAD
Penyusun : NURLINDA
ENOK MURYATI
DARSIH
0 komentar:
Posting Komentar